7 Tips Memulai Bisnis Catering

 

Catering Temanggung

Bisnis Catering Merupakan Bisnis makan yang sangat menjanjikan. Hal ini karena makanan dan minuman termasuk kebutuhan dasar manusia. berkembangnya usaha kuliner yang pesat didukung oleh transaksi secara digital yang semakin marak. Belanja dan marketing digital telah menjadi kebiasaan baru dan menjadi hal yang wajar. Kemudahan ini menjadikan usaha dalam bidang makanan menjadi melesat.

Banyak pilihan catering untuk digunakan sebagai peluang usaha catering pernikahan, hajatan, acara kantor, dan catering box. banyak variasi menu yang dapat diterapkan dalam usaha ini. Seperti makanan tradisional makanan pembuka dan makanan penutup atau camilan makanan diet dan sebagainya. Oleh karena itu bagi kamu yang ingin merintis usaha ini perlu menentukan fokus jenis catering yang akan digunakan nantinya.

Berikut 7 Tips Memulai Bisnis Catering

1. Siapkan Mental

Hal ini terkadang dianggap sepele dalam memulai usaha. padahal seorang pengusaha perlu punya mental untuk berani menghadapi trial dan eror sebuah masakan, mepromosikan kuliner, serta menghadapi kompetitor. Jika kamu memiliki hobi memasak yang tinggi maka tekuni hobi ini hingga menjadi bisnis yang berkembang. 

2. Tentukan Modal Awal

Modal menjadi hal yang sangat penting untuk memulai semua usaha termasuk bisnis catering. Jenis catering uang kamu gunakan menentukan besarnya modal. Modal akan semakin besar jka event yang dipakai juga besar. Namun begitu, keuntungan yang kamu dapatkan juga semakin besar. Menjadi pengusaha tidak dianjurkan untuk memaksakan diri, dalam arti tetap harus realistis. Jangan terlalu memaksakan diri; sesuaikan bisnis yang kamu miliki dengan modal yang tersedia serta kemampuan keuangan kamu. Jika modal yang kamu punya terbatas, ada baiknya mencoba bisnis katering yang lebih sederhana terlebih dahulu, seperti misalnya bisnis katering rumahan.

Lalu, untuk apa saja modal yang kamu miliki tersebut? Selain untuk membeli bahan baku makanan, modal awal juga digunakan untuk membeli semua peralatan katering dan perlengkapan dapur yang dibutuhkan. Bila bisnis katering kamu masih dalam skala rumahan dan modalnya pun masih terbatas, tidak perlu membeli peralatan dapur dengan membabi-buta. Manfaatkan saja apa yang ada di dapur rumah kamu . Tenang, kamu bisa memperbanyak alat-alat dapur untuk bisnis katering dari profit nantinya. Profit nantinya juga dapat digunakan untuk menambah pegawai, hingga merenovasi dapur kamu.

3. Riset Kompetitor dan Terget Konsumen 

Jika kamu sudah memiliki koneksi untuk event organizer, kantor maupun sekolah maka akan lebih memudahkan. Namun jangan khawatir, banyak pelaku usaha mikro rumahan yang memilih komunitas mengaji, atau arisan sebagai target konsumen. Target konsumen ini meskipun kecil bisa dikembangkan dengan memberi pelayanan yang terbaik dan promosi. Konsumen awal juga bisa memberikan masukan yang membangun untuk bisnismu. 

Riset kompetitor perlu dilakukan untuk mengetahui posisi bisnismu. Apa yang menjadi kelebihan dan pembeda usaha katering rumahan akan menjadi nilai jual diantara para pesaing. Contohnya kamu memiliki koneksi ke gedung pesta, tanyakan pada pemilik gedung tentang kompetitor yang sering menyediakan jasanya. Menu apa yang mereka jual, harganya berapa, cari pula peluang dari apa yang belum tersedia dari kompetitor tersebut.

4. Rajin Melakukan Promosi 

Media yabg dapat digunakan untuk promosi saat ini sangatlah beragam. Seperti promosi dari mulut ke mulut, promosi test food, promosi melalui media brosur, spanduk, hingga promosi dengan media digital. Promosi juga bisa dilakukan dengan menjemput bola. Untuk catering acara, kunjungilah gedung penyelenggara acara dan minta daftar calon penyewa gedung. Tentu mereka akan membutuhkan katering pada acara, sehingga kamu bisa mendekati terlebih dahulu dan menawarkan jasamu. Promosi secara online dapat dilakukan dengan berbagai media. Seperti, sosial media, melibatkan influencer, memasang iklan dan sebagainya. 

5. Menyiapkan Tester

Salah satu cara untuk melakukan pemasaran usaha adalah melalui tester. Berikan tester pada komunitas kamu, usahakan untuk mengenalkan rasa masakan pada setiap pertemuan komunitas. Sementara pada kantor, sekolah maupun pesta tak jarang calon konsumen akan meminta tester. 

6. Menjaga Kualitas Makanan 

Cita rasa dalam bisnis kuliner rumahan tidak boleh berubah. Ini yang akan meninggalkan kesan pada konsumen. Sebagai pengusaha bisnis rumahan, kamu perlu selalu upgrade variasi menu terutama jika kamu menjual katering harian untuk kantor maupun sekolah. Tak jarang konsumen setia akan memberikan challenge untukmu mencoba menu baru, memenuhi challenge tersebut adalah bagian dari memberikan pelayanan terbaik. 

7. Meningkatkan Pelayanan 

Pelayanan menjadi hal yang sangat penting. Hal ini karena pelayanan dapat menjadi reputasi sebuah usaha. Bersikap ramah, loyalitas dan memiliki respon yang cepat perlu dilakukan untuk melayani pelanggan. Tanpa adanya pelanggan, bisnis Anda tidak akan bisa beroperasi. Jadi, sudah sepantasnya Anda melayani pelanggan dengan baik. Bersikaplah sopan ketika melayani, bahkan saat mendapatkan pelanggan yang kurang beretika dan membuat Anda kesal sekalipun.

Catering Temanggung, Catering Magelang Terpercaya Terbaik 

Yuk segera pesan hubungi 

082160080071 (Zaara Catering)

 

 

https://wa.me/6282160080071

Baca Juga : Cara Mengelola Usaha Catering

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
× Halo, ada yang bisa kami bantu